Alirkan Air Bersih Untuk Warga Pedalaman Nusa Tenggara Timur

Rasulullah SAW. Saad bin Ubadah ra. bertanya kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air (sedekah air).” (Shahih Abu Daud).

Air adalah sumber kehidupan yang paling utama, tak dapat dibayangkan betapa sangat sulit jika tak ada air di rumah kita. Tidak bisa mandi, tidak dapat minum begitupun akan menjadi penghambat aktivitas yang akan kita jalani.

Kesulitan inilah yang dirasakan oleh ratusan warga Kampung Nagalok Wae Pande, Desa Golo Lijur, Kec. Elar, Kab. Manggarai Timur, NTT. Mereka harus berjuang setiap hari berjalan kaki sejauh 2 KM melewati hutan dan bukit demi mendapatkan air untuk berwudhu dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Belum terobati rasa lelah dan letih telah berjalan sejauh itu, para warga pun harus rela bersabar dan mengantri dari banyaknya warga yang akan mengambil air tersebut. Karena sumber air yang mereka temui hanya berupa kubangan kecil yang tak banyak mengeluarkan air. Sehingga tokoh masyarakat mesti membagi rata air yang akan digunakan oleh 153 warga disana.

Puluhan tahun lamanya para melakukan hal demikian. Warga sangat ingin membangun sumur di daerah sekitar pemukiman. Namun apa daya penghasilannya mereka yang sangat minim hanya sanggup untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Membangun sumur di daerah mereka membutuhkan biaya yang cukup besar.