24-May-2024
Pak Anong dan istri begitu bahagia anaknya lahir dengan selamat. Sayangnya, tiga anak yang mereka dambakan lahir dengan kondisi yang tidak biasa. Diagnosa dokter mengatakan anak mereka mengalami Cerebral Palsy. Anak Pertamanya meninggal dunia, sedangkan Siti Nurajijah (24th) dan Muhammad Malik Nurzaman (12th) tumbuh besar walau hidup dalam ancaman kesehatan.
“Pada usia 40 hari anak saya sering menangis terus menerus sampai akhirnya diperiksa ke dokter dan di diagnosa mengalami Celebral Palsy. Kondisi ini dialami oleh 3 anak saya” - Ucapnya
Orang tua mana yang tidak hancur melihat kondisi anaknya yang terlahir tidak normal. Tapi Pak Anong dan Istri tetap ikhlas dan mengurus anak mereka dengan penuh kasih sayang.
Berbagai upaya terus dilakukan Pak Anong dan Istri demi kesembuhan anaknya. Mulai dari terapi, pengobatan tradisional, bahkan ke puskesmas dan rumah sakit sampai usia anak 10 tahun. Setelah itu semua pengobatan terhenti karena keterbatasan biaya.
Pak Anong bekerja sebagai buruh jahit kerudung demi menghidupi keluarga. Setiap Jahitannya selesai 2 kodi beliau baru terima upah berkisar 20ribu-30ribu.
Ketersediaan jahitan yang tidak menentu membuat penghasilan juga tidak menentu setiap harinya. Bahkan selama 1 bulan terkahir ini beliau kesulitan peroleh orderan jahitan.
Kerabat, dampingi perjuangan Pak Anong rawat anak-anaknya yuk. Kita hadiahkan kursi roda, bantuan pengobatan dan asupan gizi bagi mereka.
Terima kasih,
Ruang Kita Peduli
___
Ikuti update aktivitas program ini melalui :
Instagram & Facebook: @ruangkitapeduli
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.