14-Nov-2023
Sedekah mengalirkan air adalah sedekah yang sangat disukai Rasulullah. Seperti dalam hadist "Sedekah apa yang paling engkau sukai?" Jawab beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sedekah air." (Al-Hadits)
Air adalah kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan. Hampir 70% kita membutuhkan air untuk melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari minum, mencuci, masak, kegiatan MCK, dan lainnya. Menurut UNESCO, setiap orang memiliki hak atas air rata-rata 60 liter perharinya. Maka, jika dalam hidup ini tak ada sumber air, tentunya akan mengganggu aktivitas harian.
Tanpa sumber air, ya situasi inilah yang sudah 41 tahun dirasakan Warga Mantang, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka hanya bisa bergantung dengan air hujan. Setiap rumah memiliki tempat Penampungan Air Hujan (PAH) dengan kapasitas 6.000 Liter. Air hujan inilah yang akan digunakan para warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama satu musim.
Lantas bagaimana ketika musim kemarau ?
Musim kemarau menjadi situasi yang paling berat untuk dilalui warga Mantang. Tak ada air hujan, artinya tempat penampungan yang mereka miliki kosong kering kerontang. Sedangkan di desa mereka juga tak ada sumber mata air maupun sungai. Pilihannya hanya satu, mereka mau tidak mau harus membeli air demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Harga air tidaklah murah, 150 ribu pertangkinya. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air dalam satu musim, perkeluarga memerlukan setidaknya 25 tangki air. Warga Mantang harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, padahal mayoritas warga hanyalah petani tumpangsari yang penghasilannya perbulan 300 – 600 ribu.
Berdasarkan hasil survey, untuk memenuhi kebutuhan air warga Mantang, dibutuhkan sumur bor dengan kedalaman 150 – 270 meter untuk sampai pada sumber mata air. Dengan perkiraan biaya yang dibutuhkan kurang lebih 200.000.000. Ini baru pengeboran untuk kedalaman sumur, belum dengan pipanisasi ke rumah warga.
Biaya ini tentunya tidak sedikit. Para warga sudah berusaha untuk mewujudkan sumur di desa mereka, tetapi kebutuhan biaya menjadi kendala yang besar. Penghasilan mereka dalam sebulan hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Sahabat, berkenankah untuk mewujudkan sumur bagi warga Mantang ?
Insya Allah dengan bersedekah air, akan membantu kehidupan 200 warga Desa Mantang. Tidak hanya itu, dengan bersedekah air maka akan menjadi amalan jariyah yang pahalanya terus mengalir meski raga tidak lagi di dunia.
Teman Berbagi juga bisa membantu dengan membagikan info galang dana ini ke saudara, teman, sahabat. Semoga Allah mudahkan ikhtiar kita untuk membantu warga Mantang dan Allah catat sebagai amalan yang menjadi pemberat kebaikan di hari akhir nanti. Aamiin..
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.