01-Dec-2023
“Ayah sudah tidak ada, Kak. Ibu harus berjuang sendirian menghidupi kami. Aku tidak tega melihat ibu selalu kelelahan. Aku harus bisa membantu ibu..”
Perkenalkan namanya Zahra (9 th), merupakan seorang anak yatim dari Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah. Ayahnya sudah meninggal sejak Zahra berusia 5 tahun. Kini Ibu dan Zahra tinggal bersama kakek dan nenek di rumah yang seadanya dengan kondisi yang sangat minim.
Bu Nita, ibu dari Zahra bekerja sebagai buruh tani dan berternak untuk menyambung hidup setelah suaminya meninggal. Beliau menjadi seorang buruh tanam dengan gaji 50rb per satu kali tanam, dengan total pendapatan sekitar 500rb rupiah saat musim tanam, akan tetapi jika musim tanam telah berakhir, Bu Nita tidak punya lagi pekerjaan. Ibu terus berusaha mencari pekerjaan, agar keluarganya bisa makan dan Zahra bisa melanjutkan sekolahnya.
Zahra seringkali menjadi sedih ketika melihat ibunya kelelahan atau bahkan sakit karna terlalu keras dalam bekerja. Karna itu, dia bertekad untuk membantu ibunya sebisa mungkin. Sebelum ibu pulang, Zahra membereskan pekerjaan rumah seperti mencuci piring dan menyapu lantai. Tak jarang ia juga membantu ibunya memberi makan hewan ternak, dan bahkan ikut ke sawah untuk membantu ibunya saat menjadi buruh. Di sekolah, Zahra juga sering menjual barang-barang aksesoris seperti stiker untuk kemudian uangnya ia gunakan sebagai uang saku, sebagiannya ia tabung.
Meski Zahra hidup dalam kondisi yang serba terbatas, Zahra bertekad untuk terus melanjukan pendidikannya. Dia ingin menjadi seorang guru dan membahagian kedua orang tuanya. Sahabat, jangan biarkan semangat Zahra hilang hanya karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Bantu dan temani Zahra untuk bisa meraih masa depan yang lebih cerah.
10 bulan yang lalu Via QRIS
Rp. 10.000
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.
semoga saya sekeluarga diridhoi Allah sang Maha Pemberi Rezeki