16-Nov-2021
“Barangsiapa yang pergi pada pagi atau sore hari ke masjid, maka Allah menyediakan hidangan di surga setiap ia pergi baik pagi atau sore.” (HR Abu Hurairah R.A)
Warga disini bersikeras ingin membangun masjid. Niat itu memang amat sulit dilaksanakan karena ketiadaan biaya. Sebelumnya, untuk menunaikan salat lima waktu warga harus bejalan sangat jauh. Memang, tidak semua warga kami punya kendaraan. Dan tentu saja sangat menyulitkan. Akhirnya, keinginan kuat mulai terwujud! Salah seoang dermawan mewakafkan tanahnya. Hanya saja, masjid yang sekarang dibangun apa adanya. Masjid yang terbuat dai terpal ini dinamai masjid Nurhidayah.
“Sudah lama kami ingin memiliki Masjid, selama ini jauh sekali masyarakat melaksanakan salat karena lokasi Masjid sangat jauh. Alhamdulillah ada masyarakat yang mewakafkan tanahnya jadi masyarakat semangat sekali untuk salat dan sudah lama kami ingin membangun Masjid tetapi kami terkendala dana,” (Ustaz dai di sana).
Terpal tipis digunakan sebagai dinding dan kerangka utama masjid juga masih terbuat dari bambu apa adanya. Ketika hujan turun, masjid tidak bisa dijadikan tempat berteduh. Atap masjid bocor dan tempias hujan akan masuk dari semua sisi bangunan masjid.
Sedih, padahal selain untuk salat jamaah, anak-anak juga suka belajar mengaji di dalam masjid yang tidak nyaman akan menjadi nyaman apabila kami yakin dan terus berjuang. Kami sangat berterima kasih kalau sahabat sudi kiranya mau membangunkan mereka masjid yang layak di Ramadhan tahun ini.
Mari, bantu mereka wujudkan masjid impian
9 bulan yang lalu Via VA BRI
Rp. 100.007
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.